•Kadar air : terbentuk azeotrop antara air dan toluen, selanjutnya air dan toluen akan memisah pada buret. Rendemen dari praktikum ini sebesar 13, 67 %. Hasil perhitungan susut pengeringan serbuk daun kari juga dapat diihat pada lampiran 7. Bagikan atau Tanam DokumenHasil Perhitungan Randemen Ekstrak Randemen ekstrak = berat ekstrak kental x 100% berat serbuk = 587,23 F˘˘100 % 5000 = 11,74 %. Dr. Setelah dilakukan pengeringan, simplisia yang telah kering dilakukan penyerbukan dengan alat penggiling. . Feb 28, 2015 · parameter susut pengeringan 9. dalam bentuk bahan utuh (simplisia). 10. ,usut pengeringan. ). Nilai susut. 5. gendarussa sampel Mojokerto lahan 1 adalah (14,84±0,10)%, sampel Mojokerto lahan 2 adalah (14,76±0,12)%, dan sampel Ponorogo adalah (14,81±0,14)%. Kadar air yang terlalu tinggi dapat mengaktifkan enzim-enzim dalam simplisiaRandemen simplisia Bobot basah bahan : 2,1 kg Bobot kering simplisia : 0,45 kg Perhitungan randemen ; 0,45/2,1 x 100% = 21,428% 8. Dan susut pengeringan pada simplisia herba sambiloto sesuai dengan standar Farmakope Herbal Indonesia Edisi I (2008) yaitu< dari 10%. 19,1592 gram Rata-rata 18,9687 3 18,8572 18,8897 19,1592 gramPENETAPAN SUSUT PENGERINGAN •Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap. DAFTAR PUSTAKA 1. ii pengesahan skripsi berjudul : formulasi tablet hisap ekstrak daun sirih (piper betle l. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak kering Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1. 58 Tabel 4. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hingga Parameter Non Spesifik Ekstrak Kering Simplisia Jati Belanda a. 10. Hasil Penetapan Jumlah. simplisia dilakukan penyaringan dengan menggunakan ayakan No. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering Replikasi Hasil susut pengeringan. Dalam rumus di atas, nilai berat basah dan berat kering harus dalam satuan yang sama,. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% buah. 77 Lampiran 7. mangga Val Pengujian kadar susut pengeringan bertujuan untuk menentukan kadar air dan senyawa volatil yangSimplisia Jati Belanda a. Energi yang dibutuhkan dalam pengeringan terutama adalah berupa energi panas untuk meningkatkan suhu dan menambah tenaga pemindahan air. manggaair dan susut pengeringan. 8366 36. 452. Dilakukan pengeringan dengan oven pada suhu. Pengeringan menggunakan oven dapat menghasilkan simplisia yang lebih cepat kering dibandingkanekstrak 1:2 adalah 23,0699 % ± 1,6353, kadar senyawa larut etanol 3,8094 % ± 0,2109 %, susut pengeringan 2,1367. Tabel 1. Tabel 3. Pembuatan simplisia nabati biji alpukat 9 Susut Pengeringan Randemen Konversi Dosis 4. Susut pengeringan = x 100% = 5. PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK DAUN ALPUKAT ( Persea americana Mill. 45 2. Kadar dihitung terhadap bobot Susut Pengeringan awal serbuk, dinyatakan dalam %b/b (Depkes Sebanyak 2 gram serbuk simplisia RI, 2008). Mengetahui standarisasi simplisa yang baik. cara dan lama pengeringan pada kualitas simplisia. ditimbang dengan menggunakan botol timbang. manggadapat merusak simplisia b. Proses semprot kering serbuk R2 mimiliki nilai. Penimbangan Baku Induk = 0,0505 g dalam 10. Penetapan susut pengeringan Simplisia ditimbang 1 g dalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105oC selama 30 menit dan ditara. Perhitungan susut pengeringan: 1. 07% (Tabel 1). Perhitungan susut pengeringan rimpang : Bobot simplisia : 500 mg: (rata-rata penimbangan-berat wadah kosong) Berat Bahan Kering (tetap) (4949. Bobot basah (gram) Bobot kering (gram) Rendemen (% b/b). 3 Ekstraksi Kulit Batang Faloak (Sterculia comosa Wall. Lampiran 5. Kertas koran 18. Kontrol kualitas ekstrak menggunakan organoleptis, susut pengeringan, perhitungan rendemen dan uji kualitatif senyawa flavonoid. Dalam hal ini,Perhitungan susut pengeringan dengan rumus: (Handayani. Serbuk simplisia direbus menggunakan panci infus dengan pelarut aquades. Daun jambu biji mengandung sedikit minyak atsiri sehingga susut. ac. Mikropipet 5. Dengan menghitung susut pengeringan hingga tercapai bobot tetap, diamati pengaruh cara dan lama pengeringan pada kualitas simplisia. rimpang jahe merah dapat dilihat pada tabel 2 dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Pengujian kadar abu bertujuan untuk cemaran senyawa organik di dalam simplisia dan pengujian susut pengeringan bertujuan untuk mengetahui senyawa yang menghilang pada saat pemanasan. 500 mg−74. Pengukuran sisa zat dilakukan dengan pengeringan pada. 2. susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol (Depkes, 2000). 9. pegujian yang dilakukan dengan mengoven serbuk simplisia sebanyak gram yang diperlukan yang dilakukan berkali – kali hingga diperoleh bobot yang konstan. Perhitungan susut pengeringan, susut pengeringan = (bobot awal-bobot akhir) / bobot awal x 100% (Handayani, 2017). 75 Lampiran 5. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. 1. Prinsip pengukuran alat ini berfokus pada pe. 3. Hal ini memenuhi persyaratan yang tertera pada FHI Ed II yang tertulis bahwa kadar susut pengeringan tidak lebih dari 10%. Pengeluaran air dari bahan dilakukan sampai kadar air keseimbangan dengan lingkungan tertentu dimana jamur, enzim, mikroorganisme, dan serangga yang dapat merusak. 8 Uji Organleptis . Kesimpulan. Tujuan pengeringan simplisia adalah untuk mengurangi pertumbuhan kapang dan jamur dan menghentikan reaksi enzimatik. Pengaruh blansir terhadap kadar susut pengeringan simplisia C. 6. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil Praktikum 10. 10. III. Berdasarkan dari hasil perhitungan susut pengeringan, didapatkan nilai susut pengeringan simplisia bagasse tebu sebesar 59,37%. hasil penetapan susut pengeringan dapat dilihat pada tabel 2 dan perhitungan lengkap susut pengeringan serbuk rimpang jahe merah dapat dilihat pada lampiran 5. 3. Hasil. Menurut Winangsih, (2013) Pengeringan dengan oven dianggap lebih. RI 2000). Analisis Kualitas Ekstrak Etanolik Sambung Nyawa. Perhitungan kadar abu : Ket. pengulangan hingga diperoleh kadar susut pengering daun saga adalah 4,40%. Pereaksi. etanol dari simplisia. Penentuan Kadar Air Serbuk Bagase Tebu Tabel 2 Hasil Perhitungan Kadar AirFarmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. PERCOBAAN II PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN I. 1. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Perhitungan Lampiran 4. Bobot awal ekstrak (gram) Berat akhir ekstrak (gram) Susut pengeringan (%) 1. Jadi pada susut pengeringan ini simplisia temulawak ini akan kehilangan senyawa sebesar 12, 16% selama proses pengeringan. 4,3 % 2. Download full-text PDF. Hasil susut pengeringan menggunakan moisture balance ekstrak daun sirih merah sebesar 9,76 %. 2, J u l i-D e s e m b e r 2022 | 86. 7 Hasil Pengamatan Organoleptis Ekstrak 52 V. 1 Hasil. 3 Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut Etanol 62 V. Kadar abu total berkisar antara 4,40-4,84%, sedangkan kadar abu yang tidak larut asam berkisar antara 1,52-2,18%, dan sisa pelarut etanol tidak lebih dari 1%. Rak jemur simplisia / rak pengeringan 19. Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Susut Pengeringan Simplisia Tanaman Bobot Basah (kg) Bobot Simplisia (kg) Susut Pengeringan (%) Daun kelor 2,02 0,99 50,99 Bawang dayak 0,98 0,30 69,39 %susut pengeringan =Penetapan Susut Pengeringan Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap. 12%; kadar abu tidak larut asam 8. susut pengeringan = (cawan+simplisia sebelum pemanasan)( cawan+simplisia setelah pemanasan) 100% bobot simplisia. & aalah 4040. 54 Tabel 4. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Magetan Replikasi Berat Awal (g) A Berat Akhir (g) B % Susut Pengeringan (b/b) 1 1,0002 0,8834 11,6776 2 1,0003 0,8841 11,6165 3 1,0005 0,8875 11,2943 Rata-rata 11,5294 Standar deviasi (SD) 0,2059 1. Jaisusut pengeringan simplisia rimpang kencur %Kaempferia galanga'. 7. DAN DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum (Wight)Walp. Uji organoleptis dilakukan menggunakan. Perhitungan susut pengeringan rimpang jahe merah. 1. 2. Upload Loading. Simplisia yang digunakan dalam percobaan ini adalah batang brotowali (Tinospora crispa), daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), daun. 8366 − 36. Pembahasan Percobaan kali ini mengenai penetapan susut pengeringan yang betujuan. Hasil penetapan susut pengeringan untuk serbuk daun alpukat dilakukan untuk mengetahui sisa zat yang diperoleh setelah dilakukan pengeringan serbuk, nilai % susut pengeringan dapat dilihat pada table 3. Perhitungan Kadar Air Simplisia yang telah disortasi kering kemudian ditimbang. Perhitungan susut pengeringan =Bobot awal- Bobot akhir X 100% Bobot awal Susut Pengeringan = 2015 gram –760 gram X 100% 2015 gram Susut Pengeringan = 1225 gram X 100% 2015 gram Susut Pengeringan = 62,28% b. susut pengeringan simplisia daun . Rata-rata penentuan kadar air simplisia bagase tebu dengan replikasi 3 kali adalah 7,461%, Kadar abu. a. Penetapan susut pengeringan dilakukan untuk memperoleh persentase air yang terdapat dalam ekstrak. Penggaris 7. 9963 - - Cawan + Simplisia 36. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 2 3 8,7% 8,5% 8,7% Rata-rata: 8,63 % 3 8,7 % 8,5 % 8,7 % = + + Hasil. . 7 Hasil penelitian menunjukkan susut pengeringan ekstrak rimpang lengkuas merah sebesar 19,17%. Susut pengeringan adalah presentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air yang hilang, tetapi juga senyawa menguap lain yang hilang. 68%Lampiran 4. Hasil pengujian menunjukkan susut pengeringan ekstrak daun jati adalah sebesar 9,73%, artinya ekstrak daun jati sudah memenuhi syarat pengeringan. 2 Perhitungan Kadar Sari Larut Air % Kadar Sari Larut Air = x 100% 1. belimbing wuluh adalah 4,8%. 1 0,12 2,4 2 2. Perhitungan Rendemen Simplisia dan Susut Pengeringan a. Kadar susut pengeringan Cordyline rhizome yang diuji pada Percobaan I sebesar 3,768 % dan pada percobaan 2 sebesar 4,244 % Kadar susut pengeringan sesuai dengan persyaratan MMI sehingga layak untuk. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak kayu secang dapat diihat pada tabel 7. 2. Perhitungan kadar abu tepung beras Diketahui: kadar air (wb) = 13,4204% Ulangan 1 Berat abu = (berat krus + sampel) berat krus = 19,2366 19,2296 = 0,0070 g Berat sampel = (Berat krus + sample) berat krus = 22,2437 19,2296 = 3,0141 g. VIII. Berat ekstrak kental Berat simplisia Randemen 42,4052 g 500 g 8,48 % % 100 simplisia berat. 5 3 Hari ke-0. Perhitungan Susut Pengeringan . Perhitungan 54. Hasil perhitungan rendemen simplisia daun salam dapat dilihat pada Table 1. = 0,032 (<. Grafik dan contoh perhitungan efektivitas dapat dilihat pada Gambar 22 dan Lampiran 4. Berbeda dengan oven pengeringan, yang biasanya memerlukan waktu 2-3 jam, hasil akan diberikan dalam waktu 5-15 menit. 8366 36. Setelah 1 jam, tiriskan cawan menggunakan desikator selama 30 menit. hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 0,0975 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 % hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 12,07 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 %. Berat simplisia b. Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C (enam puluh derajat celsius). Kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari 60 o. Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. didapat kadar susut pengeringan dibawah 10% kemudian diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3 hari. 42 Berdasarkan tabel 1, hasil rendemen simplisia yang diperoleh adalah 23,75%. Identifikasi kelarutan : dalam tiap 2 mg simplisia. Hasil. (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia . Kelompok 6 (Rimpang Jahe) Berat (gram) Awal Pemanasan I Pemanasan 2 *Cawan 34,7648 - - Simplisia 1. ( minyak atsiri ). 38 1. 9. SUSUT PENGERINGAN : •Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) •Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Depkes RI, 2000)pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, penetapan susut pengeringan dan penetapan rendemen. gendarussa sampel Mojokerto lahan 1 adalah (14,84±0,10)%, sampel Mojokerto lahan 2 adalah (14,76±0,12)%, dan sampel Ponorogo. Pr in sip da ri su su t pe ng eri ng an ad ala h pengukuran sisa 4at setelah pengeringan pada temperatur 0'56 sela ma 30 menit atau sampai berat konstan% yang dinyatakan dalam nilai persen. A. 54 Tabel 4. 3) (Persamaan 1. 1. 4. Kadar susut pengeringan = Tabel 8. 1 Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia % Susut pengeringan = x 100% 1. Nilai susut pengeringan tersebut menunjukkan banyaknya kandungan zat-zat menguap dalam ekstrak. Perhitungan Kadar Air Simplisia yang telah disortasi kering kemudian ditimbang. 6. Dr. 75 Lampiran 16.